Pages

Dec 5, 2010

All I've Ever Wanted is ..

So in love with this song..
this is my official song to close the year of 2010.
Hope that in 2011.. I will get all I've ever wanted ...


If you only knew What I feel for you
If you only lived for me The way I lived for you
I'd be in heaven My dreams would come true

'Cause all I've ever wanted Is you
And you alone
And I love you so More than you could ever know
All I've ever wanted Is you

If you were my own To caress and hold
I would shower you with love And drown within your soul
Because I live and breathe for you
And I really need to know

That all I've ever wanted Is you
And you alone
And I love you so
More than you could ever know
All I've ever wanted Is you

Everything I do is for you
You are every part of me
And I don't want to face Another day Alone
Without your love

'Cause all I've ever wanted Is you
And you alone
And I love you so
More than you could ever know
All I've ever wanted Is you
All I've ever wanted Is you

Bosan Nge-BLOG ??

Suerrr... malaaaaas banget mau nge-blog. Inspirasi sih banyak, waktu juga bisa lah di ada-adain.. fasilitas (laptop, internet) 24x7... nah loh! Trus kenapa males yaaa?? Baru saja mencoba membaca beberapa tips supaya tidak bosan nge-blog. Tapi berhubung tips-tips yang diberikan sangat basi... malah jadi tambah males. Pikir-pikir.. apanya.. apanya apanyaaaa dong??

MALAS
beneran deh, kalau sudah berhubungan dengan satu kata ini... bubar jalan deh, semua hal yang seharusnya terjadi, pasti tidak akan terjadi. Padahal.. aku enggak malas olah raga loh. Sekarang lagi getol banget main sepeda. Buru-buru pulang dari kantor untuk gowes... Padahal sih cuma dikomplek, paling lama juga 45 menit, tapi asyik banget! *oops gak nyambung*

So.. Tips 1 dariku adalah JANGAN MALAS. Karena kalau malas pasti deh blog nya kosong, enggak ada update apa-apa... "Ya ho-oh ...." hihihi... :P

TOPIK
Kenapa sih banyak yang ribut.. nggak ngerti mau nulis apa.. nggak tau mau nulis apa... padahal, blog itu kan personal. Terserah saja dong mau nulis apa.. anything... just simply anything. Kalau sudah dibilang simply anything.. ya anything lah.  a.n.y.t.h.i.n.g......

Tips 2, tulis TOPIK apapun yang kamu mau dan .... publish. Pilih mana... nulis agak-agak nggak jelas sedikit alias ngawur, atau blog nya kosong melompong?

LOCATION, POSITION
Nah... ini penting loh. Coba aja nge-blog sambil nungging, salto ataupun hanya berdiri. Dijamin, semua badan kram-kram. Jangan juga mencoba nge-blog di pusat2 keramaian. Selain kuatir laptop dijambret, biasanya juga agak susah konsentrasi ngetik, sikut sana sikut sini.. huuuh !

Tips 3, duduk manis depan laptop. Kalau di rumah sambil minta dipijit bagian pundak dan leher sama suami, anak, pembantu .. pokoknya selama mereka mau mijit.. karyakan saja! Kalau di cafe? hmm... belum ada kan ya jasa tukang pijit pundak di cafe2?

BAHASA
Bingung mau nulis pakai bahasa apa? Bahasa dewa, bahasa cinta, bahasa tubuh, bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahasa asing.. atau bahasa sehari-hari .. Aduh.. please deh! Mau pakai bahasa apapun, monggo.. silakan... boleh-boleh saja.

Tips 4 Pakailah bahasa yang bisa dibaca dan yang lebih penting lagi.. ada yang ngerti. Kalaupun enggak ada yang ngerti sebenernya juga gapapa, penulis nya saja yang ngerti juga sudah cukup. Kalau sampai penulisnya gak ngerti apa yang dia tulis.. silakan refer ke tips no 2.

KOMPUTER & INTERNET
Naaah, kalau semua yang diatas sudah dimengerti dan bisa terpenuhi, yang terakhir dibutuhkan adalah seperangkat komputer, harus yang masih bisa bekerja dengan baik ya.. dan koneksi ke internet. Kebayang kan udah gak males, udah duduk manis mau nulis any topic dengan bahasa ngawur... eh, gak ada komputer nya. Nah loh... :p Dan, setelah selesai diketik, juga harus di published pake internet connection.

Tips 5: Pakailah komputer yang masih hidup, jangan yang sudah mati dan publish-lah dengan koneksi internet yang benar. Koneksi lelet tak mengapa.. asal bisa ter-upload dengan baik. Jangan mencoba publish ke percetakan, nanti jadinya buku bukan jadi blog.. okay?

DIE HARD
Terakhir.. pantang menyerah, berani malu dan cuek bebek. Mau salah kek, mau bener kek, mau jelek kek, mau bagus kek, mau aneh kek.. (mana neneknya ya.. dari tadi kek melulu.. :P ) pokoknya GO BLOGGING! bukan GO BLOG... aaah.. tapi biar aja deh. Salah gapapa.. bisa belajar lagi untuk jadi pintar.

Tips 6: pantang menyerah dan berani malu. Emang ada manusia yang gak pernah gagal atau salah? Gak ada kan? So.... gagal dan salah is normal, maan :)


Selamat nge-blog!
Happy Blogging!

note:
kalau setelah ini aku masih "males" ngisi blog, jangan di tiru yaa...

Jul 29, 2010

Physical Contact with a Stranger

Have you ever been in a physical contact with a total stranger, opposite sex, in an uncomfortable way that you're sure 100% you didn't like it, but you did it again and again and again.. even worst, you had to pay for it?

LOL! That was me.. and  this was my story....

Sejak pemerintah menerapkan "Helm SNI", kehidupan tukang ojek dan para langganannya have never been the same. Tukang ojek harus merogoh kocek lebih untuk menukar helm lama mereka dan membeli helm SNI yang baru. Dan, untuk para pencinta tukang ojek.... berikut bbrp hal mengenaskan yang berhubungan dengan helm SNI.

1. BERAT - pertama kali aku pakai leherku langsung kenceng dan tegang. Berbeda dengan helm sebelum SNI. Menurut bbrp informasi yang aku baca, beratnya sekita 1.5 - 2.0 kg. Helm terdahulunya sih enteng, gak sampai 1 kilo, tapi kita perlu extra hati2, karena pasti bisa terbang sendiri. Para pencinta ojek kan biasa nya males ngiket kenceng2.




2. GERAH, PANAS, SEMPIT, SUMPEK - apakah mungkin ukuran kepala gue yang lebih besar dari orang lain, tapi yang jelas helm itu memang tidak nyaman dipakai. Pernah suatu kali, si abang ojek mencopot helm yang sedang dia pakai dan menawarkannya padaku, sehingga helm yang seharusnya dipakai oleh penumpang, dia sendiri yang memakainya. "Kenapa Bang?" aku bertanya dengan sedikit heran, karena tentu saja, kalau boleh memilih.. aku tidak memakai helm bekas dia... or bekas siapapun, sebenarnya. hehe... Dan si abang menjawab "Kasihan Ibu, yang itu lebih sempit." katanya menunjuk helm penumpang yang sudah hampir kupakai. Huuu.. untung dia kasih tahu buru2, kalau tidak.. jangan-jangan begitu kupakai, langsung tidak bisa dilepas. LOL!

3. GA BISA SAMBIL MAKAN - hobiku kalau pulang kantor, mampir di tukang somay dan memakannya sambil jalan. Kalau naik taxi atau naik angkot atau dulu waktu masih pakai helm yang seperti helm proyek sih, gak ada masalah. Tapi, begitu harus pakai helm SNI.. nah bingung deh ..




4. GA BISA NGECENG - aku pernah mempermalukan diri sendiri dengan senyum dan mendadahi temanku yang ada di dalam mobil, yang kukira melihatku karena jalanan macet, ojek ku berhenti tepat di sebelah mobilnya, tapi dia diam saja. Sejak saat itu, aku berjanji pada diri sendiri untuk tidak sok jadi orang terkenal kalau pakai helm SNI. ahahaha...



5. BAU - well, ini tentu bukan salah helm SNI nya.. tapi karena helm tukang ojek kan dipakai rame-rame, bergantian. Untung lah aku punya kebiasaan cuci rambut setiap hari. Kadang aku cari-cari ide... gimana ya caranya tidak "tukeran ketombe, tukeran kutu, tukeran kecoa" hiiiiiy.... Temanku menyarankan pakai jaket yang ada capucon nya... not a bad idea.. tapi rasanya sekali2, perlu juga aku pakai shower cap sebelum memakai helm nya si abang ojek.



6. KALAU GATAL GAK BISA GARUK - ahahahaa... karena sempit dan ribet, jadinya sepanjang perjalanan menahan diri untuk tidak membuka help untuk sekedar... garuk kepala.

Oke, sekarang bandingkan dengan helm sebelumnya yang ringan, cantik dan feminine and colorful.

Then... what did those have to do with the title? Sabar... sabarrr..... we'll get to that soon.

But before that, let me show you some smart ideas untuk menghindari helm SNI yang sebenar2nya, tanpa harus takut di denda polisi.

1. Make Sure ada logonya SNI.


2. Pilih yang fashionable





3. Cari saja yang murmer dan mudah didapat



Sebagai pencinta ojek, aku harus pasrah untuk secara intim bersentuhan dengan abang ojeknya. You know, not like literally skin to skin, but pants to pants.. .ahahah.. Entah siapa yang harus disalahkan, aku yang jumbo size atau sepeda motornya yang kekecilan. Well, semua tukang ojek kenapa sih pakai motor bebek??

Dan sebagai penumpang yang "sadar body" aku selalu memilih tukang ojek yang lebih kecil dari aku. hihii.. Dulu, sebelum harus pakai helm SNI, kepalaku selalu jauh lebih tinggi dari si abang ojek. Jadi kita berdua dapat asupan oksigen kotor yang seimbang, muka ku dan muka nya sama-sama langsung menantang angin. hahahahaa...

So this one day after office, I had to rush to meet Erryck di daerah RS Tarakan, arah Tomang. Macet dari depan Ambasador ... jadilah aku naik ojek. That ojek was the smallest motorbike in the world, I guess. Soalnya dari mulai gw naik, udah berasa "mblebesss" langsung kempes kali hahaha, dan hampir gak cukup untuk boncengan. Pantat gue harus nangkring di pegangan tangan belakang, helm gue beradu-adu dengan helm si abang dan .... kaki gue harus menjepit pantatnya dari belakang! OMG!!! Ga mungkin kan gue buka lebar2 kaki gue dan beradu dengan mobil atau motor lainnya. Tas gue simpan di depan perut dan sekuat tenaga berusaha supaya bagian dada tidak beradu dengan punggungnya. Dan untuk ketidak-nyamanan itu, aku harus membayar Rp 20.000! BLAAAH!

Kapok kah aku? ternyata tidak :) Hari berikutnya karena agak gerimis dan lancar, aku memutuskan naik taxi. Jalanan blablas sampai Cideng. Mendekati perempatan lampu merah RS Tarakan, gue liihat argo Rp 17.200,- Wuiih... manstab! Tapi kok.. didepan langsung traffic jam!

Aku menghabiskan sekitar additional 20 menit untuk perjalanan 1 kilo didepanku dan membayar total Rp 32.000,-  Lalu aku terbayang-bayang adegan "romantis" hari sebelumnya: Oh, abang ojek... dimana dikau. I miss you.....


note:
I don't own any of the pictures. credit to google images.

Jul 12, 2010

Those Sweet Little Things We Did for LOVE

Today is not a Valentine's day, and also not our anniversary day.. but I don't want to wait until one of those days arrive. "If tomorrow never comes..." said Ronan Keating, so here I am... revealing 7 sweetest little things my husband did for me and the kids..

  1. He went home very late and I was pretending to have fallen asleep when he finally crawled into the bed. He kissed my check and whispered "I love you". He didn't know until today that I heard that whispered and shed a tear of happiness.
  2. On one of my birthdays, he entered our bedroom, turned on the light, woke me up at 12.00AM singing with his guitar "I blessed the day I found you.. "
  3. He knew that I'm not a slim woman, he knew that I really wanted to reduce some of my weights, I told him that I wanted to eat as little as possible after 6PM. But, everytime he's out somewhere without me, he always called me "what do you want me to bring to home" and he began to offered me various of foods..
  4. He woke his 10 years old daughter up with kisses in the morning and carried her on his back to the bathroom
  5. He took his daughter to a dept store and bought her several pieces of her first time teen-bra. And some were even more expensive than my bra!
  6. He called his son and asked him what size was his undies and singlet. He went to Dept store and bought some for his son. He told me, our son played basketball, sweat a lot, he needed many undies and singlets.
  7. It's World Cup Season and our son was in school holiday, so he was allowed to watch football until dawn. That one morning after semi-finals GER vs ESP, I told my maid to let the Air Con at my son's room on. It was turned off because we have to turn on the water heater instead. My husband was in a bathroom when he heard the "tit" sound of a remote control from my son's room. He shouted to the maid: "don't turn it off. He's just been sleeping for a while. Let it on so that he can have a better rest."

And to my family, my husband was the favorite son in law, brother in law and uncle. He's not a perfect person, he pissed me off sooo many times too... but for all those sweet little things he did... I know, my kids know that he loves us.

And to you Erryck.... we love you back,
so much more than you could ever know.


Jun 12, 2010

SGP Trip: Goodbye Singapore!


*sigh* I have to finish this... :D

Pesawat kita kembali ke Indo jam 3.30, so gak buru-buru tapi juga gak bisa sempet leluasa kemana2 dulu. Jadi, kita bangun siang.. menikmati sarapan dengan santai, lalu.. tidur lagi :) Supaya gak kebablasan, aku pasang alarm jam 12 kurang krn sebelum jam 12 kita harus cek out. Kita janjian dengan bis yang mau antar ke Airport datang jam 12.30. Tapi, berhubung ada yg telat, bis baru jalan dari hotel jam 1, dan ... buru-buru check in.

Di counter Lion Air, ada 2 petugas yang standby. Satunya agak panjang, dan yg satu lagi kosong melompong, tulisannya Group Check-In. Oh why not, pikirku. Kutanya dia, can we do group check in here? Trus dia bilang: how many ticket? aku jawab: around 20. "can" katanya.. boro2 senyum... wajahnya pun tanpa ekspresi.

So, aku segera "teriak" ke rombongan untuk kumpulin tiket dan passport. Kumpul-kumpul, tumpuk di depannya... dia segera ketak ketok di komputer... masih tanpa expressi.

Keluarga pertama... tidak bareng duduknya. Ngotot minta deketan, dia nggak mau kerjain. Udah banyak yang cek in, katanya. Bulls*** deh.. Trus, gue ambil tumpukan passport n tiket, atur2 supaya satu keluarga berurutan... tapi dia gak happy. Mukanya jutek sekali. Entah di sengaja atau tidak.. kerjanya jadi lelet banget, bingung sendiri dan berkesan ogah2an. Passport ketuker, boarding pass gak bener, tempat duduk gak diatur ... pokoknya chaos. Cukup lama kita menunggu sambil sebentar2 ngomel n ngedumel.. sampai akhirnya supervisor nya datang membantu. Waktu dia bilang, tempat tidur bisa diusahakan berdekatan, aku langsung "meradang" .... dan nyembur:

"She didn't say that to us. She just didn't want to do it. She's not helpful at all not even give us a smile!"

Supervisor nya minta maaf dan aku gak peduli, gue pelototin aja tuh staf nya beberapa detik "you are not helping us, you know?!"

Waktu terbuang cukup lama di check in counter itu, kita harus terbirit-birit karena harus cari makan dulu. Yang deket ke Gate, hanya ada bbrp restaurant yg tidak menarik selera, untung ada Burger King.

Dari Burger King, kita terbirit-birit lagi masuk Gate, sampai aku lupa beli chewing gum/candy untuk Monita. Masih ada coklat.. pikirku. Eh, ternyata pesawat delayed. Kesempatan lah daku menghabiskan sisa recehan S$. Ternyata coin dan uang kecilnya masih lumayan banyak.. ada $20 an something. Aku keluar gate dan membelanjakan semuanya untuk chewing candi dan chocolate.

Dan di pesawat, untung aku bisa beli minuman Vitazone (kalo gak salah).. jadi Monit amaan :)
Aku pulang Jakarta dengan legaa.. heuheuehuee...

Pictures

Frans. Dia bilang semalam sama istri dan anaknya sampai jam 12 di Mustafa gak dapat taxi. Ketebak dong kenapa? hihihihih.... Anak mereka, Fefa jadi favourite nya Monit Reza karena Fefa hobi banget ketawa... gemeesss...









May 30, 2010

SGP Trip [Part Four B : Mustafa]

Sebelum pikun (faktor usia, hehe), aku agak memaksa diri menulis lanjutan Singapore Trip. Sebenernya sih... *leave it to your own imagination deh*

Dari di Jakarta, Erryck sudah bilang mau mampir Mustafa. Gue udah mencoba "mengalihkan" pembicaraan everytime dia mentioned Mustafa. Buat gue, ogah banget gue kesana.... nyasar mulu di dalamnya! LOL!

oh.... before the Mustafa story, let me tell you a bit about the dinner.

Dari Universal, kita langsung pakai tour bus yang udah kita sewa dari Jakarta menuju Jumbo Seafood Restaurant. Seingat aku, dari Jakarta aku sudah reserved one of their outlets yang ada di Clarke Quay, tapi entah mengapa print-out reservationnya adalah Jumbo Rest yang ada di Riverwalk. So, bis nya kuminta membawa rombongan ke Riverwalk.

Sampai disana ternyata kepagian, booking dinner jam 7, jam 5.45 kita sudah sampai. Dan lebih kaget lagi, ternyata bookingan gue gak ada. Heboh sana heboh sini, sampai telpon ke Jumbo yang di Clarke Quay.. akhirnya Micky keluar. Micky adalah orang yang menerima telpon reservasiku.

Micky lalu membuka buku pintarnya.
"you were supposed to come yesterday. I have called you several times but you didn't pick up yesterday" kata Micky.

Panik lah diriku. Rombongan sirkus berjumlah 25 nyawa (dewasa & anak2) ditambah 4 babies pula. Aku ngotot aja bahwa dia pasti salah tulis, padahal sih dalam hati gak yakin.. could be me. Akhirnya mereka memberi kita 2 meja, tapi baru bisa di tempati pas jam 7pm.

Temen-temen yang kelaparan sudah pada keleleran, bahkan yang duitnya lebih (haha), duduk di Rest sebelah untuk minum dan beli cemilan. Kita tunggu sampai 715, meja belum juga siap. Jumbo penuuuuuh banget malam itu. Akhirnya hampir 730 kita duduk. Untungnya sambil tadi nunggu, aku sudah order duluan, so begitu duduk... makanan langsung cepat disajikan.

Terjadi kehebohan waktu Chilly Crab datang karena aku gak nyangka crab nya akan segede itu. Waktu order, aku bilang ke Micky, pokoknya 2 tables harus sama menunya. Micky pesenin 1 meja 3 crabs.. huge crabs. Sampai gak habis loh dan untung ada yg mau bawa pulang. Entah dimakan di hotel atau di bawa ke Indoneisa. hehe.

Okay, now setelah kenyang aku, Erryck dan anak2 misah untuk ke Mustafa. Yang lain, ada yang ke China Town, balik hotel dan mungkin ke Orchard (again!).

Aku tahu kalau Mustafa buka 24 jam, tapi tetep bilang ke Erryck, kita cuma cari coklat dan kaos untuk oleh-oleh Anik (my maid) ya. Ok, Erryck setuju. So, begitu sampai... kita langsung tanya tempat coklat dimana n langsung pilih2. Setelah selesai, aku tanya tempat yang ada kaos tulisan "SINGAPORE" disebelah mana... mereka bilang naik 1 lantai.

Karena gak ketemu kaos yang bagus di bagian pertama, kita berjalan ke bagian lain.. masih mau cari kaos. Setelah itu, kita memutuskan untuk kembali ke tempat coklat, karena mau nambah beberapa bungkus. Dan... aneh sekali. Kita cuma naik satu eskalator dari coklat ke tempat kaos, trus dari tempat kaos yang 1 ke berikutnya juga masih di lantai yang sama. Tapi somehow.... enggak ketemu loh tempat coklatnya. Kita sampai berpikir jangan2 pakai jampe-jampe tuh mall. Haha.

Ada sih bagian coklat, tapi kita yakin banget bukan itu yang pertama kita datangi.. dan coklat yang kita cari pun, enggak ada disitu. Kita coba menyusuri lagi ke lantai tempat kaos... sebentar banget dan waktu turun lagi... kita masih ketemu tempat coklat yang kedua.. tapi... coklat yang kita cari sudah ada tersedia di rak! huahahaaha.... beneran kayak ada jampe-jampenya. Masak gak sampai 5 menit, itu coklat sudah ditata dengan rapinya.

Aniway.. gak pake mikir lama, kita bayar dan segera keluar gedung mall. Aku baru keinget, berdasarkan pengalaman yang lalu, tiap ke Mustafa pasti susah cari taxi untuk balik ke hotel. Dan benar! Antrian panjang banget. Dan berdasar pengalaman yang lalu juga, aku lantas bilang ke Erryck supaya mereka tunggu di halte, aku jalan agak jauh untuk menghadang taxi. Harus aku yang pergi dengan beberapa alasan : selain karena erryck masih belum sehat... juga karena aku kan ibu-ibu, kali aja supir taxinya jadi lebih iba.. haha.

Aku jalan menjauh, melambai ke taxi kosong yang lalu berhenti tapi ternyata di depan ku ada wanita India. So I was being polite dong.. karena dia di depan aku, ya aku biarkan dia duluan ambil taxinya. But, entah nyebut alamat mana.. supir taxi tidak mau. Dia lalu tanya ke aku: "where?" Aku jawab "orchard" Trus dia bilang "aaah, ok. ok."

Dengan agak bingung dan bersyukur tentu saja, aku segera masuk taxi lalu kasih instruksi supaya dia juga angkut suami dan anak2 ku di halte. Aku yakin banget banyak orang India yang tadi melihat aku jalan keluar antrian.. dan in not more than 3 mnts sudah kembali dengan taxi. Apalagi, waktu sampai aku teriak-teriak ke Erryck dan anak2 "Ayo cepet, naik!" dibawah tatapan frustasi campur jengkel orang2 India disitu.

Dalam taxi, akhirnya terbongkar bahwa... sebagian besar supir taxi memang "ogah" ngangkut orang India. Dia kasih alasan2 sih.. but I'm not gonna share them here, laaa...






















sayang... gak ada photo "nyasar" di Mustafa :)

Next: "berantem" dengan petugas check-in di Changi

May 25, 2010

SGP Trip [Part Four A : Universal Studio]

Part One | Part Two | Part Three

Untung Universal gak buka dari jam 6AM! Lol! Kita janjian di Lobi Hotel jam 830AM. Perjalanan ke Sentosa Island gak sampai 30mnts, dan sampai disana pun, Universal Studio belum buka.

Okay, I'm not gonna tell you what's in there, Universal Studio Singapore, coz you can easily find it in the internet. Few things I wanted to highlight:
  • waktu bis masuk ke parking area di basement: gileee... rapi banget tuh tempat parkir. I was so impressed. Kapan ya Indonesia bisa serapi itu?? *ngarep.com*
  • I like the way they organised the entrance and exit gate, bersebelahan. Jadi, hanya ada satu jalan utama yang kita lewati saat masuk dan kembali kita lewati saat menuju keluar. 
  • Kita dapat refund $10 untuk meals voucher dan $5 untuk souvenirs vouchers. Dan, harga makan di foodcourtnya juga sekitar $10 saja
  • Information Center, Lost & Found dan Baby Care terlihat sangat  professional n well organised. 

Now, allow me to give some tips untuk berwisata ke Universal Studio.

Just Bring Yourself
  1. Bawa diri aja deh, jangan bawa yang berat-berat kalau gak kepingin sakit pinggang. Big NO-NO untuk tas jinjing yang berat, bisa sakit pinggang, trust me. Sebisa mungkin, cuma bawa dompet, handuk kecil, handphone, pocket camera n sun glasses. Heiyy.. itu juga udah banyak yaah? hehe. Aku nyesel setengah mati karena bawa handbag besar dan berat. But what did I have to complaint with? Isinya? Semua keperluan anak-anak yang useless di bawa.
  2. Kalau harus bawa banyak barang, karena punya kids, baby atau peralatan foto/video, better bawa tas trolly, yang bisa ditarik itu loh. You'll thank me for this.
  3. Tidak perlu bawa minum. Don't worry.. ada banyak tukang jualan minuman di dalam, $ 3-5 / botol. Agak mahal sih, tapi daripada sakit pinggang nenteng2 botol yang berat. Daan... yang mau ngirit, dont' worry. Ada beberapa tempat permainan yang menyediakan keran air minum langsung untuk pengunjung. 
  4. Kalau niat untuk ikut berbagai permainan air, pakailah sepatu/sandal yang nyaman bila basah. Disana ada toko yang menjual jas hujan dari plastik, $1.5
Read the Map
  1. Peta Universal Studio bisa diambil gratis di Information Center. Pelajari dengan baik jadwal-jadwal show pilihan supaya gak wasting time di tempat yang salah. 
  2. Ada jam-jam tertentu kita bisa foto dengan tokoh-tokoh film terkenal seperti Poo, Freddy Krueger, Marilyn Monroe, Shrek n Princess Fiona, Charlie Chaplin dll. Kalau kebetulan lewat, segera antri saja untuk foto bersama. Highly recommended: foto dengan Frankenstein. Doi pinter banget bikin pose serem. :P
  3. Beli souvenirs pas pulang aja, sebelum pintu keluar ada toko-toko souvenirs yang khusu Universal ataupun yang per character, misal Betty Boo.
Recommended Attractions
    1. Shrek 4D. Gw sampai rela ngantri lagi. Filmnya lucu dan yang lebih penting... ngadem sambil duduk. 
    2. Water World. Kata orang keren banget. Sayang waktu itu kita gak sempet nonton karena udah sore.
    3. Jurassic Park. Be prepared for a thrill! Tapi ngantrinya berjam-jam boo!!
    4. Roller Coster. Sayang waktu itu belum jadi. Erryck dan Reza batal nyobain.
    Untuk explore dan menikmati semua sih rasanya gak cukup sehari. So, we definitely will come back again next time.
      Next on Part Four B, tell you how we were lost (again) inside Mustafa.

      Menu Sarapan pagi di Hotel



      Karena gate belum dibuka, kita sempet berfoto-ria



















      Jauh jauh, mainnya cuma komedi putar. Haha. Jangan salah, komedi putar di Universal "lincah" sekali. Kita dipaksa HARUS pake seat belt. LOL!!




      Pose Erryck dan Reza sangat menyakinkan... tapi kok gue malah menampilkan muka "mupeng" yaa?? Itu antara geli dan geli banget. gak pake takut. hahahaa....




















      We're just one happy family! LOL!!



























      Lunch (Laksa - Mami)

















      Lunch (Grilled Chicken Rice - Reza)
















      Lunch (Chicken Rice - Monita)
















      Lunch Papi (gak ada photo), dia cuma makan Turkey.




      Egypt





















      Roller Coster (sayang belum jadi)

















      Minum gratis















      They should pay us for this promotion!





















      May 23, 2010

      SGP Trip [Part Three : Day One]

      Part One  |  Part Two

      Kegaduhan masih terus terjadi. Nyambung cerita Part Two, karena aku dan anak2 duduk paling depan, otomatis kita keluar pesawat duluan. Karena duduk menunggu selama bbrp 5 menit di area pemeriksaan (gak tau namanya), kami di usir petugas. Aku sih ngotot aja, I'm waiting for my husband. Entah percaya ato tidak, dia berlalu dan mulai mengusir yang laiinya juga. huh. emang apa sih salahnya nunggu disitu?

      Dari situ kami langsung antri ambil bagasi. Dan.. ternyata aku dan 2 teman lain menunggu di tempat yang salah. Huahahaa...

      Sambil antri di custom, aku yang semula ngotot untuk tetap aktifin fitur BB berubah pikiran waktu temenku bilang... "bisa bayar berjuta2 loh" Hah? Masak sih? Segera saja, data aku non-aktifkan.. so BB cuma bisa buat sms dan telepon.  Enak juga sih gak diganggu email kantor or ping pang ping pung BBM. heueheu..

      Then.. setelah semua berkumpul dan memegang luggage masing2, kita berbaris berjalan menuju bis jemputan. Aku gak sadar kalo rombongan bergerak menuju bis dalam 2 group. Group satu sukses sampai di bis dan group dua.... nyasar! Bisa ketebak dong aku di group berapa? yupppsss... group 2. LOL!!

      Sampai di hotel.. keanehan masih menyertai. Dari 11 kamar yang kita pesan, hanya 3 kamar yang ready untuk check-in. "Please come back around 3PM". Hah? busyeet. Akhirnya 3 kamar itu kita berikan kepada mereka yang membawa bayi, dan kami.. yang anak2 nya udah gede2... memutuskan untuk keluar cari makan siang.

      Semula kami pergi bersama, satu group. Tapi setelah ketahan lampu merah hanya dalam jarak sekitar 50 meter saja... aku, Erryck, Reza dan Monit akhirnya ... terpisah dari rombongan. Aaah.. sudahlah.. siapa takut. Akhirnya kita cari makan sendiri dan menemukan food court murmer dan enak. Saking happynya sampai aku dan Erryck bilang... kalau mau makan kesini lagi aja, murah. haha.

      Aku mampir di warung kaki lima di Orchard beli Aqua. Karena teringat Monita yang kuping nya sakit selama di pesawat, aku tanya "any chewing gums?" Jawabannya cukup mengagetkan. "we are not allowed to sell chewing gums". Baiklah. Nanti aku beli saja di airport pas pulang.

      Setelah makan, kami berjalan2 di sepanjang Orchard. Belanja? Tentu tidak. LOL. Wong mahal2 juga.. belum sale. haha. Keinget cari CD Andy Lau titipan Julia. Tapi juga gak ketemu.

      Reza dan Monita pengen ke patung singa, Merlion. Suer, beberapa kali ke Singapore.. aku sama sekali gak pernah kesana or pengen kesana. Maybe because I was in business trips. So this time around... wth, it's a vacation. Semula pengen cobain bus atau MRT, tapi waktu kita tanya salah seorang petugas hotel, dia bilang naik bus $1.5/person. Kalau naik taxi, less than $10. Halah... beda dikit dan ngirit tenaga. So, we went there by taxi.

      To my surprise, Merlion ternyata bagus juga dan .. my fave was, disana ada yg jual es krim potong seharga $1. Aku sampai beli 2x. Di Merlion, ketemu juga dengan rombongan Herbalife yang bikin hotel2 di Singapore penuh. Kebanyakan orang India dan... you know, agak kurang ber-etika. Masak kita udah pasang pose mau jepret, eh mereka seliwar seliwer gak pake permisi trus nampang di depan kita, jeprat jepret dengan kamera mereka sendiri. Lah?? Hellooo.. excuse mee... MINGGIR, PLEASEE!!! LOL!!

      Balik ke hotel. It's almost 6PM, our rooms should be ready. And they were. Tapi.... kamarnya berjauhan. 728 dan 741. Gak bisa di rubah, no other rooms available. Gini nih kalau ke Singapore long weekend dan pas lagi ada events, hayo salahin Herbalife. So, pasrah deh. Erryck dan Reza di 741. Aku dan Monit di 728. Problem. Kita cuma bawa koper satu, semua barang kita ada di situ. Hadoooh.. ribetnya. But,  it was still lucky for us to be in the same floor. Temen gw, yang udah check in duluan... dia punya 2 anak, yg gede belum 2 tahun dan adiknya baby baru 4 bulan. Kamarnya yang satu di lantai 7 dan satu lagi di lantai 4! ck. ck. ck....

      Abis mandi kita rencana mau ke Night Safari. Tanya ini dan itu ke petugas hotel, dan discussed it with the kids ... "Gak usah lah" kata mereka. Okay. So, kita jalan2 aja lagi di Orchard. Oh my! Where else can we be in Singapore??

      Pegel juga eiy keliling2 Orchard. Reza, Monit dan Erryck kakinya udah pada lecet. Halah.. dasar wong ndeso. Monit dan Erryck mungkin karena kaki nya masih agak bengkak jadi sepatunya tidak nyaman. Kalau Reza.. entah. Tapi akhirnya Erryck beli 2 pasang kaos kaki untuk dia dan Reza. Monit kita beliin sandal jepit, in case besok kakinya masih sakit, jadi di Universal gak rewel.

      Waktu beli sandal jepit inilah terjadi "little accident". Semua orang tahu seberapa hebohnya aku kalau bersin. Selain banjir di atas, banjir pula di bawah. LOL!! Dan di tempat beli sandal jepit.. aku bersin. Sekuat tenaga menahan supaya tidak banjir di bagian bawah... sampai leherku kecetit. Aduh, nyeselnya gak hilang sampai sekarang, soalnya sakitnya masih terasa juga sampai sekarang, belum sembuh total. huh! tahu gini mending aku biarin aja deh ngompol. Bwahahaaa...

      So... 4 orang cacat berjalan terseok2 kembali ke hotel untuk beristirahat berharap besok pagi segar untuk jalan2 ke "Universal Studio". LOL.

          Changi Airport




      Akhirnya, yang nyasar sampai juga di bis :p

      Orchard Parade Hotel

      Orchard Rd


      Makan dulu yuuk di food court murmer















      Naik Bus nomor berapa ya ke Merlion?















      Sampai juga di Merlion





















      Karena kesel ketutupan orang India terus,
      aku foto sambil berdiri di bangku2.
      Ha... manstaff ;p



















      Es Krim itu... yummy!
















      Kaos Kaki Reza




















      Sandal Jepit Monita